Kecanduan Judi: Bagaimana Menghilangkannya

 Kecanduan Judi: Bagaimana Menghilangkannya. Ada banyak kejahatan yang mengintai di masyarakat saat ini. Salah satunya adalah judi. Yang lebih buruk ulang adalah kenyataan bahwa orang-orang yang begitu terpikat bersama judi punyai kecenderungan untuk jadi kecanduan.

Kecanduan adalah kasus sosial benar-benar yang tetap berusaha dikerahkan masyarakat. Dengan kecanduan judi, penjudi tidak cuma kehilangan duwit tapi juga kehidupan dan keluarga. Itulah mengapa amat penting untuk memecahkan kasus tersebut.

Kecanduan Judi: Bagaimana Menghilangkannya

Pada kenyataannya, ada beberapa langkah dan metode yang ada untuk menanggulangi kecanduan judi. Beberapa diantaranya adalah:

Melalui pengobatan

Biasanya pecandu judi dirawat lewat pengobatan bersifat antidepresan atau yang oleh para pakar medis disebut sebagai Serotonin Reuptake Inhibitors atau SSRR. Obat ini udah terbukti bisa mengobati penjudi patologis atau mereka yang merasakan pukulan setiap kali menang.

Melalui perawatan psikologis

Sebagian besar psikolog berpendapat bahwa kasus kecanduan judi seringkali dikaitkan bersama kasus terhadap tabiat kognitif mereka. Oleh sebab itu, para pecandu judi sebaiknya dibiarkan menjalani terapi tabiat kognitif.

Dalam proses ini, para pecandu judi diajari cara melenyapkan gagasan negatif dan menggantinya bersama gagasan positif.

Melalui terapi kelompok

Diskusi grup juga efisien di dalam mengobati kecanduan judi. Melalui metode ini, penjudi dapat berinteraksi dan mendiskusikan kasus teristimewa mereka sendiri yang mengakibatkan mereka berjudi.

Satu keuntungan besar dari terapi ini adalah bahwa penjudi bisa mendengarkan cerita penjudi lainnya. Mereka dapat bisa tahu sebagian sudut yang barangkali terdengar seperti situasi mereka sendiri tapi tidak bisa mengidentifikasinya sebab perasaan penolakan atau rasa malu.

Kecanduan judi perlu segera dihentikan. Itu udah mendominasi masyarakat dan lebih-lebih melanggengkan kasus di kalangan mahasiswa. Pada tahun 2004, Annenberg Public Policy Center di University of Pennsylvania udah melaporkan bahwa 11,4% dari siswa laki-laki mereka menyukai kartu taruhan setidaknya sekali seminggu. Hal ini dinilai mengkuatirkan sebab mereka cuma punyai 6,2% dari laporan tahun sebelumnya, yang meningkat 84% cuma di dalam satu tahun.

Selain itu, menurut Journal of Gambling Studies, penjudi yang merupakan mahasiswa menggapai 1,6% dari total populasi. Ini barangkali terlihat kecil terhadap awalnya, tapi fakta bahwa persentasenya secara bertahap meningkat udah lumayan untuk mengakibatkan kekhawatiran.

Jadi, cara terbaik untuk mengobati kecanduan judi adalah bersama kurangi kesempatan bermain. Ini sebab semakin banyak orang yang bermain, semakin besar barangkali mereka jadi kecanduan. 

Posting Komentar

0 Komentar