Penjudi Kompulsif: Bagaimana langkah mendeteksinya? Penjudi kompulsif adalah orang yang tidak bisa menahan keinginan untuk berjudi. Keterpaksaan menyebabkan konsekuensi teristimewa dan sosial yang parah. Hasrat berjudi menjadi begitu sukar dikendalikan agar stres hanya bisa diredakan bersama dengan lebih banyak berjudi.
1. Berjudi Berjalan, Berbicara dan Bernafas.
Penjudi kompulsif menyibukkan dirinya bersama dengan perjudian. Dia menceritakan pengalaman sebelumnya. Penjudi kompulsif sering berdiskusi bersama dengan siapa pun yang berkenan mendengarkan, skema barunya atau strategi kemenangan berikutnya.
2. Lebih, lebih dan lebih.
Penjudi kompulsif mendapati dirinya berjudi makin lama banyak uang. Dalam umumnya kasus, dia tidak berjudi untuk beroleh hadiah yang lebih besar tetapi untuk kesenangan atau suka ria yang meningkat. Waktu yang dia habiskan untuk berjudi umumnya berlangsung lebih lama dari yang direncanakan.
3. Tidak Bisa Berhenti, Tidak Mau Berhenti.
Kompulsif berulang kali tidak bisa mengekang perjudiannya. Lebih tidak baik lagi, dia menjadi mudah tersinggung dan gelisah saat mencoba untuk mengurangi atau berhenti mirip sekali. Sayangnya, judi adalah langkah untuk melarikan diri atau meredakan masalahnya.
4. Kebohongan, kebohongan dan banyak kembali kebohongan.
Penjudi kompulsif terasa berbohong kepada keluarga dan rekan untuk menyembunyikan kebiasaannya. Tapi kebohongan dan membual tentang kemenangan. Dia menyangkal mengalami masalah kala dihadapkan. Seringkali menjadi marah jikalau masalah selanjutnya dilanjutkan. Kebohongan terasa menjadi gaya hidup para penjudi kompulsif.
5. Tunjukkan uangnya.
Dia terasa terkait terhadap orang lain untuk menunjang didalam keadaan keuangan yang mengerikan. Ia sering meminjam dari keluarga dan rekan untuk menunjang masalahnya yang makin lama memburuk. Hipotek dan pinjaman dibiayai kembali. Asuransi jiwa dicairkan, dan juga 401k-nya. Penjudi sesudah itu bisa terasa melaksanakan penipuan dan pencurian untuk mendanai perjudian.
6. Menghancurkan Diri Sendiri
Karier terancam atau hubungan bersama dengan orang yang dicintai dan rekan terkikis. Ada rasa malu dan penyesalan yang luar biasa yang dirasakan sehabis berjudi. Akan perhitungkan atau mencoba bunuh diri karena keadaan yang benar-benar tidak berdaya.
7. Kehilangan kendali.
Pergeseran kepribadian sering berlangsung terhadap penjudi kompulsif. Dia terasa menjadi manipulatif, mudah tersinggung, argumentatif, kritis, dan mengontrol. Penjudi kompulsif terasa kehilangan minat terhadap kegiatan dan hobinya yang biasa. Kemudian menyebabkan alasan yang tidak baik atau menjauhkan pertanyaan tentang keberadaannya. Seringkali menarik diri dari orang yang dicintai dan teman. Melihat perjudian sebagai langkah untuk menanggulangi dan menanggulangi masalahnya.
8. Tidak Merasa Waktu.
Penjudi kompulsif terasa berjudi untuk merayakan dan didalam krisis. Dia terasa menggunakan waktunya berjudi terhadap hari libur dan acara khusus.
Pencegahan itu sukar dan tidak selamanya mungkin. Konseling bisa menunjang orang yang lebih rentan terhadap perjudian kompulsif. Orang yang mengenal kerabat yang merupakan penjudi kompulsif mungkin berisiko dan kudu benar-benar waspada.
0 Komentar